pusat grosir dan eceran sprei dan bedcover terbaik dan termuranh

silahkan KLIK ALFITOSHOP.COM UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI YANG LEBIH LENGKAP

Sabtu, 20 Februari 2016

5 tips merawat sprei dan bedcover

5 tips merawat sprei dan bedcover supaya lebih awet

Seperti yang sudah kita ketahui bersama,
Sprei dan bedcover adalah peralatan tidur dimana peralatan ini setiap hari kita gunakan, sebagai tempat melabuhkan terahir setelah kita beraktifitas seharian, bisa di bayangkan apa jadinya kalau sprei maupun bedcover yang kita gunakan tidak nyaman,

Nah supaya nyaman dan awet sebuah sprei dan bedcover harus kita rawat dengan benar,
Meskipun terlihat hal sepele, tapi kalau sampai salah cara merawatnya, bukan tidak mungkin sprei yang kita gunakan akan cepat kusam, bahkan cepat rusak atau sobek

Berikut ini 9 tips merawat sprei dan bedcover

Yang pertama sprei dan bedcover harus di cuci minimal seminggu satu kali
Hal ini di lakukan, selain untuk menjaga kebersihan juga akan membuat sprei lebih lembut, terutama sprei dan Bedcover set yang terbuat dari bahan cvc, sprei dan bedcover dari bahan ini akan semakin lembut bila sering di cuci

Yang kedua
Jangan cuci sprei dan bedcover dengan air panas
Terkadang karena merasa sprei sudah kelewat kotor, ibu-ibu cari jalan pintas dengan merendam sprei pakai air panas, hal ini tidak di benarkan dikarenakan, selain sprei akan menjadi kusam yang lebih fatal sprei akan menjadi lapuk(sayang kan....)


Yang ketiga

Jangan mencuci dengan zat kimia yang tajam(pemutih dsb...) 

Cucilah hanya dengan deterjen saja, rendam dan kucek sedikit, sikat seperlunya saja, hindari sikat yang terlalu keras, gunakan sikat yang lembut

Bilas dan jemur dalam keadaan terbalik


Yang ke Empat

Simpan dalam plastik

jika stok sprei anda banyak, sebaiknya setiap kali selesai di cuci dan di setrika, selalu di bungkus plastik dan di tutup rapat, hal ini untuk menghindari tungau(kutubusuk) 

Karena tungau sangat menyukai area yang lembab, 


Yang ke lima

Hindari pewangi yang berlebihan

pemberian pewangi yang berlebihan akan membuat sprei yang di simpan lama, menjadi lembab, meskipun sudah di bungkus plastik, 

Zat kimia dalam pewangi juga kalau dibiarkan lama di dalam lemari, Kan membuat sprei mudah rapuh

Demikian 5 tips untuk merawat sprei agar awet dalam pemakaian

Mudah-mudahan bermanfaat

Minggu, 30 Agustus 2015

Asal-usul sprei-alfito sprei


Asal-usul sprei



Pada jaman modern seperti sekarang ini sudah tidak asing lagi kalau kita mendengar yang namanya sprei,
Itu karena sudah pasti semua orang di jaman sekarang sudah memiliki sprei,

ia itu sprei....yang buat bungkus alas tidur kita itu namanya sprei....hehe

Tapi taukan anda bagaimana sejarah asal-mulanya sprei,dan dari mana awalnya?
Ada yang tau...?


Baiklah kalau begitu....
penulis akan kasih sedikit sejarah bagaimana asal mulanya sprei.....

Sprei telah ada sejak jaman kerajaan fira'un
Di saat itu sprei disebut dengan lembar( sudah pasti pakai bahasanya fir'aun ya) karena berada di atas kasur dan menutupinya.

Istilah lembar (sprei) juga dimiliki oleh bangsa India Kuno dengan berbagai macam sebutan, yaitu : Aastarana, Acchadana, Aachchhaadaka, Pracchada, Avastarana, Shayyacchadana, Nicola dan masih banyak lagi dan masih banyak lagi istilah lainnya.

 Lembar juga disebutkan dalam Purana dan berbagai kitab-kitab kuno.
Bahkan Pada zaman Ramayana, Laksmana melihat banyak tempat tidur emas dan perak dan sofa berharga yang ditutupi lembar pada saat laksaman pergi ke kamar Sugriwa

Orang Mesir adalah orang yang pertama kali membuat lembar linen yang berbahan rami kemudian membudidayakan, memutar dan menenun.
Rami itu sendiri merupakan tanaman yang sulit hidup namun bila sudah menjadi linen maka akan terasa enak dan nyaman.

Pengolahan linen berkembang di Koloni Timur Laut dan timur Tengah selama berabad-abad.
Sampai pada ahirnya Negara Eropa membawa budaya linen ke Dunia Baru seperti sekarang ini

Seiring berkembangnya jaman lembar yang terbuat dari bhan linen telah menjelma menjadi
Sprei atau banyak orang menyebut spre

Kegunaanyapun masih sama seperti pada jamannya fir'aun maupun ramayana yaitu untuk menutupi alas tidur,atau kasur dan yang lebih modern lagi yaitu springbed

Pada jaman dahulu, sprei hanya sekedar penutup tempat tidur agar terhindar dari debu dan kotoran.

namun pada era sekarang ini muncul sprei-sprei sudah sangat beragam dengan berbagai motif dan warna yang menarik, juga dengan bahannyapun berbeda-beda.Namun yang paling banyak di gunakan untuk bahan sprei pada saat ini  adalah katun panca/star/katun lokal/cvc, katun jepang, ,microtancel,rayon dan bahkan tidak sedikit sprei berbahan sutra

Motifnyapun sangat beragam
Diantaranya ada motif kartun, hewan, bunga, abstrak dan masih banyak lagi

Dan untuk mendapatkannyapun sudah sangat mudah sekali, bahkan untuk yang jauh disana bisa memesan secara online di alfitoshop.com banyak menyediakan sprei dengan system online

Untuk yang di sekitaran jakarta kalau mau sprei yang harganya murah datang saja ke tanah abang atau pasar cipadu,disana pusatnya sprei baik yang sudah jadi maupun yang masih bahan, untuk anda yang ingin membuat sprei sendiri ataupun yang ingin memulai bisnis dalam bidang sprei

Itulah sedikit sejarah asal mulanya sprei
Semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat buat anda


alfitosprei untuk
Trimakasih



Pusat grosir dan eceran sprei dan bedcover terbaik dan termurah Hanya di  alfitoshop.com belanja mudah dengan hapemu

Rabu, 26 Agustus 2015

Kelebihan dan kekurangan katun jepang-alfito sprei


Kelebihan dan kekurangan katun jepang


Bahan Katun Jepang merupakan bahan yang sudah umum digunakan untuk membuat Sprei dan Bed Cover karena terasa nyaman, mudah menyerap keringat dan tidak panas.
Namun Bahan Katun juga mudah sekali
kusut karena tidak memakai bahan sintetis sama sekali, akan tetapi permukaannya sangat halus dan

Selasa, 25 Agustus 2015

Kelebihan bahan cvc






Kelebihan bahan cvc-alfito sprei
Artikel ini menyambung artikel saya sebelumnya mengenai cara memilih sprei yang bagus dan nyaman
Seperti yang sudah saya ungkap sedikit mengenai bahan cvc, sekarang saya akan lanjutkan lebih detail,
menurut saya bahan cvc memang paling

Sabtu, 22 Agustus 2015

Tips memilih sprei yang bagus dan nyaman

Tips memilih sprei

Tips memilih sprei-alfito sprei

Sebelum kita membeli sprei, langkah awal kita harus tentukan dulu sprei yang akan kita beli
pastinya kita ingin membeli sprei yang paling bagus dan paling nyaman saat di pakai, tentunya yang sesuai dengan isi kocek kita
Membeli sprei yang berkualitas dan membuat nyaman saat tidur memang butuh ketelitian dalam memilihnya,

Jumat, 21 Agustus 2015

Bisnis online untuk pemula

pahit manisnya bisnis online untuk pemula
Bisnis online di saat sekarang memang lagi ngetrend, semua orang seolah-ingin ikutan bisnis online akan tetapi hanya segelintir saja yang bisa bertahan,karena memang bisnis online maupun bisnis offline itu sama saja, perlu perjuangan dan juga ketekunan yang berkesinambungan
Kebanyakan dari pebisnis online pendatang baru, hanya mendengar saja cerita manisnya saja tanpa pernah tau betapa sulitnya merintis usaha di bidang bisnis online, sehingga pada ahirnya ngga mau lanjut karena setelah 1bulan...2bulan....orderan baru tidak kunjung datang,
Padahal pada awal buka bisnis online  ramai tapi kenapa hanya di awal saja ada pembeli setelah itu ngga ada lagi

Jadi Reseller sprei peluang bisnis tanpa modal




MAU USAHA TAPI NGGA PUNYA MODAL??
menjadi dropshiper sprei di alfitosprei lah jawabannya
Kami mengajak anda untuk menambah income dengan menjadi reseller/dropshiper
namun sebelumnya kami ingin membahas sedikit mengenai reseller/dropshiper, barangkali masih ada kawan2 yang masih kurang paham apa itu reseller/dropshiper,
apa itu reseller/dropshiper?

Kamis, 20 Agustus 2015

Sprei cvc frozen

Sprei cvc frozen



Sprei yang menggunakan bahan jenis ini adalah sprei yang banyak di gunakan dan banyak sekali di cari karena bahan jenis ini sangat lembut,halus,dan tidak berbulu dan harganya juga relatif lebih murah di bandingkan sprei yang menggunakan bahan Katun jepang,
untuk melihat contoh bahan sprei yang menggunaka bahan katun jepang silahkan klik disini yang harganya relatif lebih mahal, tapi kualitasnya juga sebanding dengan harganya